Postingan

Perketat Pengurusan Paspor TKI

Mudahnya pembuatan paspor menjadi awal petaka bagi tenaga kerja Indonesia. Kantor Imigrasi seharusnya lebih selektif meloloskan pembuatan paspor untuk TKI. Hal ini dikemukakan Holil Asyari, anggota Komisi D Bidang Ketenagakerjaan DPRD Jember, dalam rapat di ruang komisi, Rabu (21/4/2010). Menurutnya, permasalahan TKI berasal dari pengurusan dokumen keimigrasian. "Mereka tidak punya paspor 24 (paspor khusus TKI), tapi paspor 48. Kemudahan Imigrasi mengeluarkan paspor ini adalah awal petaka bagi TKI," kata Holil. Persoalan semakin diperkeruh dengan permainan di Imigrasi Malaysia yang memberikan visa satu bulan kepada TKI. Akhirnya, setelah visa habis, TKI dikejar-kejar, disiksa, dan dideportasi. Holil mengatakan, seharusnya Kantor Imigrasi selektif. "Kalau tidak ada surat rekomendasi dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, jangan diberi paspor," katanya. Syahroni, anggota Komisi D lainnya, meminta agar surat rekomendasi dari Disnakertrans dipastikan lebih dulu. ...

BIMBINGAN BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS II

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan bimbingan yang diberikan oleh orang dewasa kepada anak atau siswa untuk mencapai tujuan yaitu kecerdasan dan kedewasaan. Dalam batasan tersebut terdapat beberapa aspek yang berhubungan dengan usaha pendidikan yaitu bimbingan sebagai suatu proses orang dewasa sebagai pendidik anak dan tujuan belajar. Tugas guru dalam proses belajar mengajar sangat kompleks. Hal ini disebabkan karena seorang guru tidak hanya menyampaikan materi pembelajaran, namun guru juga lebih giat belajar, khususnya bagi siswa yang mengalami masalah dalam belajar dan yang motivasi belajarnya rendah. Bimbingan mempunyai peranan yang sangat penting dalam pendidikan yaitu membantu siswa agar berkembang secara optimal. Dengan demikian, hasil pendidik sesungguhnya akan tercermin pada pribadi anak didik yang berkembang baik secara akademik, psikologis maupun sosial. Bimbingan merupakan pemberian bantuan yang dilakukan oleh guru atau ahli pendidik kepada seorang indiv...

PERLINDUNGAN TENAGA KERJA: Moratorium Penempatan TKI Belum Dicabut

SOLO (Suara Karya): Indonesia tidak akan mencabut kebijakan penghentian sementara (moratorium) penempatan tenaga kerja Indonesia (TKI) ke Malaysia. Kebijakan ini berlaku hingga nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) terbaru sudah ditandatangani kedua negara. Saat ini, MoU sudah dalam tahap pembahasan akhir, terutama mengenai struktur biaya proses pemberangkatan/penempatan TKI ke Malaysia. Demikian dikatakan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Mennakertrans) Muhaimin Iskandar usai meresmikan Balai Besar Latihan Kerja Industri (BBLKI) Surakarta (Solo), Rabu (14/4). "Malaysia sendiri masih membutuhkan waktu untuk meyakinkan diri mengenai isi MoU. Mudah-mudahan akhir bulan ini selesai," katanya. Mengenai struktur biaya penempatan TKI ke Malaysia, rencananya akan disesuaikan dengan daerah embarkasi pemberangkatan. Namun, ini perlu dihitung secara detail. Jadi, jika nota kesepahaman ini belum ditandatangani oleh kedua negara, maka Indonesia tidak akan membuka penempa...

Pemerintah Janji Bebaskan TKI Memilih Terminal Kedatangan

Pertengahan Juni nanti Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi berjanji akan memberikan kebebasan kepada setiap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang tiba dari Negara tempatnya bekerja (negara penempatan-red) untuk memilih terminal kedatangan. Dalam rapat dengar pendapat dengan komisi IX DPR RI, Kamis (6/5), Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengatakan, kriterianya bukan dari Negara mana melainkan kesiapan TKI untuk memilih jalur normal atau jalur khusus yang disediakan Negara. Sejak Februari lalu Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi telah melakukan uji coba pemulangan TKI melalui terminal kedatangan umum bagi mereka yang tiba dari Hongkong dan Taiwan. “Kadang dijalankan, kadang belum, tergantung kesiapan moda transportasi dan keamanan yang tersedia. Tapi yang sudah berjalan, berjalan baik,” ujar Muhaimin. Sementara TKI yang datang dari negara -selain Hongkong dan Taiwan- tetap melalui terminal 4 Selapanjang, terminal khusus yang diperuntukkan bagi para TKI serta...

PERMINTAAN ENERGI LISTRIK DI JAWA TENGAH

Bagio Mudakir Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang E-mail: bagio_mud@yahoo.com ABSTRACT This study is intended to determine factors influencing the demand of electricity energy in Central Java. The increasing demand of energy might create a shortage or crisis due to a relatively constant of energy supply. It is because a very high costs for constructing energy power plants. The increasing energy demand over economic growth might create a question, what is the influence of economic activities to ward the demand of electricity energi. It is also a problem whether energy demand utilised as production factor in the economy or consumed as final goods. Keywords: the demand of electricity energy, economic activities, intermediate good, final goods PENDAHULUAN Laju pertumbuhan permintaan energi listrik di Jawa Tengah menunjukkan angka yang lebih tinggi dibanding laju pertumbuhan ekonomi (PDRB). Laju pertumbuhan permintaan energi listrik, PDRB, dan sektor industri di Jawa Tengah cen...

Perancangan tempat pengaduk pewarnaan handuk berdasarkan aspek ergonomi pada perusahaan handuk Lumintu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bekerja merupakan pekerjaan pokok bagi seorang operator didalam sebuah perusahaan. Bekerja baik menggunakan fisik, non fisik atau keduanya dapat menimbulkan ketegangan. Ketegangan tersebut dapat berupa ketegangan otot ataupun ketegangan psikis (mental). Ketegangan otot adalah ketegangan yang ditimbulkan oleh kelelahan dari keadaan fisik kita. Ketegangan otot tersebut dapat mengakibatkan keluhan-keluhan kelelahan terhadap otot pada saat bekerja, sehingga dapat mengakibatkan cedera atau penyakit pada operator. Sedangkan ketegangan psikis diakibatkan karena kecapekan dan kondisi yang tidak sehat yang dapat menimbulkan stress kerja. Gangguan stres ini biasanya timbul setelah operator bekerja terus menerus dengan tingkat istirahat yang rendah. Bekerja dengan keadaan tubuh yang tidak normal dapat mengakibatkan rendahnya produktiftas kerja. Perusahaan handuk “LUMINTU” Janti Klaten adalah industri yang memproduksi handuk, saputangan, keset, wash...

Peran pondok pesantren Al-Asy’ariyyah Kalibeber Wonosobo dalam pendidikan dan dakwah islam tahun 1962-1994

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Islam di Indonesia telah berlangsung sejak masuknya Islam ke Indonesia. Menurut hasil seminar “Masuknya Islam ke Indonesia” di Medan tahun 1963, Islam telah masuk ke Indonesia sejak abad pertama Hijriah atau sekitar abad VII sampai VIII Masehi. Daerah pertama yang didatangi Islam adalah pesisir pantai Sumatera, dan kerajaan Islam pertama berada di Aceh. Bertolak dari hasil seminar tersebut di atas, diperkirakan sekitar Abad VII-VIII Masehi telah tumbuh pusat-pusat pendidikan di Indonesia. Pada tahap awal, pendidikan Islam ditandai dengan adanya hubungan yang erat antara mubaligh dengan masyarakat sekitar. Selanjutnya sesuai dengan arus dinamika perkembangan Islam, terbentuklah masyarakat muslim. Dengan terbentuknya masyarakat muslim, maka mulailah rumah ibadah (masjid) dijadikan tempat berlangsungnya proses pendidikan Islam. Dalam perkembangan berikutnya, lahirlah lembaga pendidikan Islam di luar masjid. Lembaga ini di Jawa disebu...