Postingan

Menampilkan postingan dengan label Artikel Listrik

PLN Jamin Tak Ada Pemadaman di Jakarta Saat Lebaran

Jakarta - PT PLN (Persero) menjamin H-7 hingga H+7 Hari Raya Idul Fitri tahun ini tidak akan ada pemadaman listrik bergilir di wilayah Jakarta dan sekitarnya. BUMN listrik itu sudah menyiapkan beberapa petugas dan peralatan untuk situasi darurat. Demikian hal itu diungkapkan General Manager PLN Disjaya Purnomo Willy dalam jumpa pers di kantornya, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta, Kamis (2/9/2010). "Beban puncak akan sangat menurun menjelang lebaran. Tapi kita tetap siapkan petugas yang siaga 24 jam," katanya. Dengan demikian, listrik padam masih bisa saja terjadi dalam keadaan yang tidak terencana seperti bila terjadi gangguan pada sistem jaringan tenaga listrik, atau keajdian yang tidak terprediksi sebelumnya atau bencana alam. Jumlah petugas PLN yang disiapkan pada jangka waktu tersebut sebanyak 697 personil, 119 unit mobil pelayanan dan 34 unit motor layanan cepat di seluruh poskok gangguan dan pelayanan. Posko pelayanan gangguan ini ditempatkan pada 35 area...

PERANAN ILMU PENGETAHUAN DALAM PENGEMBANGAN KEENERGIAN DI INDONESIA

OLEH: Prof. Dr. SAMAUN SAMADIKUN KETUA LIPI PENYUNTING Dr. Ir. SYARIFUDDIN ISMAIL HASIL-HASIL KONFERENSI ENERGI III UNIVERSITAS SRIWIJAYA PALEMBANG, 5-6 JULI 1990 PROGRAM PENELITIAN DAN STUDI ENERGI UNIVERSITAS SRIWIJAYA I. PENDAHULUAN 1. Judul Yang diberikan kepada saya “PERANAN ILMU PENGETAHUAN DALAM PENGEMBANGAN KEENERGIAN DI INDONESIA” mempunyai cakupan bahasan yang sungguh sangat luas, karenanya tentu dapat pula disepakati bersama bahwa saya menyoroti sebagian saja dari isyu yang diajukan itu. Kontribusinya dari pembicara-pembicara yang lain tentulah akan saling melengkapi. 2. Kiranya sudah menjadi pengetahuan umum bahwa dengan makin melajunya pembangunan nasional, yang umumnya merupakan kegiatan fisik, maka berarti pula makin meningkatnya kebutuhan energi setiap tahun. Ini adalah konsekuensi hokum alam/fisika, yaitu usaha dapat dilaksanakan dengan membelanjakan sejumlah energi yang setara. Dengan makin meningkatnya industrialisasi maka makin banyak energi dibutuhkan. 3. Masalah p...

KARAKTERISTIK PEMAKAI ENERGI LISTRIK

Ir.EDDY WARMAN Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara I. PENDAHULUAN Dalam suatu industri/pabrik energi listrik umumnya digunakan untuk menggerakkan motor-motor listrik, air conditional (ac), lighting/penerangan sistem keamanan (security sistem) dan lain lain. Motor motor listrik dan penerangan adalah pemakai daya listrik yang besar dalam industri. Walaupun terdapat aneka jenis motor listrik untuk memenuhi kebutuhan daya yang besar dalam industri biasanya dipakai motor induksi biasanya 3 fasa, sedangkan untuk penerapan daya yang kecil digunakan motor induksi 1 fasa. Motor DC juga sekarahg ban yak digunakan dalam industri dengan bantuan penyearah. Beban penerangan juga merupakan pemakai energi listrik yang banyak dalam industri agar diperoleh kenyamanan dalam pekerjaan. II. KARAKTERISTIK PEMAKAI ENERGI LISTRIK II.1. Motor-motor Listrik Pada umumnya motor-motor listrik (motor induksi) mempunyai berbagai kerugian seperti : rugi-rugi tembaga, rugi-rugi inti, rugi...

Melirik Kebijakan Energi Terbarukan di Jepang

Kenaikanhargaminyak dunia hingga saat ini merupakan momok bagi negara-negara di dunia, terutama negara yang memiliki ketergantungan yang besar pada minyak bumi sementara produksi minyak di bawah jumlah konsumsinya. ”Bom minyak” sebenarnya bukan hanya kali ini terjadi di dunia. Gelombang oil shock telah terjadi tiga kali. Pertama pada September 1973 saat negara-negara OPEC menahan produksi minyaknya hingga mencapai 19,8 juta barel per hari. Saat itu terjadi kenaikan harga minyak mencapai lebih dari 300% dari USD2,9 per barel menjadi USD11,65 per barel. Oil shock kembali terjadi pada 1979 saat terjadi Revolusi Iran. Meskipun suplai minyak hanya berkurang 3% dari total pasar minyak dunia, kekhawatiran akan terjadinya gejolak lebih jauh di Timur Tengah mampu menaikkan harga minyak mencapai 280% dari yang semula hanya USD15 per barelnya. Sebelas tahun kemudian, oil shock kembali terjadi saat terjadi invasi Irak ke Kuwait pada 1990 yang mengganggu 8% dari suplai ke pasar minyak dunia. Oil Sh...