Postingan

Menampilkan postingan dengan label Artikel Teknologi

ANALISIS IODAT DALAM BUMBU DAPUR DENGAN METODE IODOMETRI DAN X-RAY FLUORESCENCE

ABSTRAK Program Iodisasi garam dengan cara fortifikasi iodium ke dalam garam merupakan cara yang paling tepat guna dan ekonomis untuk menanggulangi masalah Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI). Tetapi dalam perkembangannya ada beberapa isu yang menyatakan bahwa penggunaan garam beriodium tidak efektif karena kadar iodiumnya akan berkurang bahkan hilang bila dicampur dengan bumbu dapur. Untuk mengetahui lebih jauh duduk permasalahannya, maka perlu dilakukan analisis keberadaan iodat dalam bumbu dapur dengan metode Iodometri dan metode X-ray Fluorosence. Dari hasil pengujian metode Iodometri terjadi penurunan kandungan iodat untuk masingmasing bumbu dapur yaitu cabai sebesar 75,5 %, ketumbar 51,43 % dan merica 20,99 %. Sedangkan hasil pengujiandengan metode X-ray Fluorosence terjadi penurunan iodat untuk cabai sebesar 12,84 %, ketumbar 6,42 % dan merica 1,14 %. Perbedaan penurunan iodat dalam bumbu dapur dari kedua metode ini disebabkan karena perbedaan prinsip dan fungsi dari met...

PENGARUH KECEPATAN DAN TEMPERATUR UJI TARIK TERHADAP SIFAT MEKANIK BAJA S48C

ABSTRAK Karakterisasi baja S48C melalui uji tarik panas telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh temperatur dan laju regangan terhadap aliran tegangan material S48C, yang erat kaitannya dengan mampu tempanya. Pengujian tarik panas dilakukan pada variasi temperatur 850, 900, 950 0C dan laju regangan 0,01 dan 1 detik –1. Hasil pengujian tarik panas menunjukkan semakin tinggi temperatur akan menurunkan tegangan tarik maksimum dan tegangan alir baja S48C. Penurunan tegangan maksimum paling tinggi terjadi pada temperatur 950 0C sebesar 85% dari kondisi temperatur kamar, sedangkan penurunan tegangan alir paling tinggi terjadi pada temperatur pengujian 950 0C sebesar 31 % dibanding temperatur 850 0C, regangan (ε) 0,23 & kecepatan/laju regangan (έ) 1 detik-1 dan sebesar 27% dibanding temperatur dan regangan yang sama tetapi έ 0,01 detik-1 . Untuk kenaikkan laju regangan dari 0,01 detik-1 menjadi 1 detik-1 pada kisaran temperatur 850-950 0C akan meningkatkan tegangan alir sebesar 46–53%....

ANALISIS KOMPOSISI FASA DENGAN METODE RIETVELD DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEKERASAN NANOKOMPOSIT Ti-Si-N

ABSTRAK Data XRD dari nanokomposit Ti-Si-N telah dianalisis menggunakan program GSAS berbasis metode Rietveld untuk mengidentifikasa fasa-fasa pembentuk serta komposisinya dan mencari pengaruhnya terhadap kekerasan material tersebut. Telah ditemukan fasa-fasa baru dalam sampel tersebut, disamping fasa-fasa nanokomposit nc-TiN/a-Si3N4 & a-/nc-TiSi2 yang telah banyak dikenal. Dari fasa-fasa kristal yang diperoleh, setelah dilakukan perhitungan fraksi fasa amorf Si3N4 dan TiSi2 maka diperoleh bahwa kekerasan optimal terjadi pada kandungan a-Si3N4 8 wt.%.

ANALISIS ERGONOMI SEPEDA UI DENGAN METODE POSTURE EVALUATION INDEX (PEI) DALAM VIRTUAL ENVIRONMENT

ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji aspek ergonomis dari sepeda UI (Universitas Indonesia) dalam virtual environment. Analisis dilakukan dengan menggunakan software Jack 6.0. Metode evaluasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Posture Evaluation Index (PEI) yang mengintegrasikan hasil analisis dari tiga buah metode: Lower Back Analysis (LBA), Ovako Working Posture Analysis (OWAS), dan Rapid Upper Limb Assessment (RULA). Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi desain aktual sepeda UI dan mencari konfigurasi desain ulang paling ergonomis ditinjau dari tinggi stang dan tinggi sadel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain sepeda UI yang paling ergonomis adalah desain yang memiliki tinggi stang terbesar (22 cm) dan tinggi sadel terkecil (11 cm).

HASIL TANGKAPAN DAN LAJU TANGKAP UNIT PERIKANAN PUKAT TARIK, TUGU DAN KELONG

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hasil tangkapan dan laju tangkap pada perikanan pukat tarik (mini trawl), tugu (trapnet) dan kelong (setnet). Data hasil dan upaya penangkapan serta waktu penangkapan dari setiap unit perikanan tersebut, telah digunakan dalam analisis hasil tangkapan dan laju tangkap secara kuantitatif yang menggambarkan komposisi hasil tangkapan dan nilai laju tangkap dari ketiga unit perikanan tangkap tersebut di Kota Tarakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam operasi penangkapan pukat tarik memiliki 2 (dua) target tangkapan, yaitu ikan pepija (nomei hc) dan udang (shrimp) dalam 2 (dua) musim penangkapannya. Ikan nomei juga menjadi target tangkapan pada pengoperasian perikanan tugu (trapnet) dan ikan-ikan pelagis kecil di sekitar pantai dan muara menjadi tangkapan utama perikanan kelong (setnet). Pengoperasian pukat tarik dengan target tangkapan ikan nomei memiliki nilai laju tangkap sebesar 16,1 kg/jam dan pada perikanan tugu memiliki nilai ...

PENGARUH OZON DAN KONSENTRASI ZEOLIT TERHADAP KINERJA PROSES PENGOLAHAN LIMBAH CAIR YANG MENGANDUNG LOGAM DENGAN PROSES FLOTASI

ABSTRAK Limbah industri yang mengandung logam berat tidak dapat dibuang langsung ke perairan, karena berbahaya bagi kehidupan makhluk hidup dan lingkungannya. Dalam penelitian ini, untuk memisahkan logam dari limbah cair digunakan metode flotasi dengan dibantu bahan pengikat zeolit alam Lampung. Diffuser yang biasa digunakan dalam proses flotasi adalah udara atau oksigen. Dalam penelitian ini, ozon dipilih sebagai diffuser, karena sifat oksidasi dan kelarutannya dalam air lebih besar dari udara. Keuntungan lain adalah ozon merupakan coagulant aid dan berfungsi sebagai disinfektan. Dengan ozon sebagai diffuser diharapkan pemisahannya berlangsung lebih cepat dengan lebih efisien. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan efektivitas ozon sebagai diffuser, membandingkan ozon dengan diffuser yang lain, serta menentukan efektivitas dan konsentrasi optimum zeolit sebagai bahan pengikat dalam flotasi logam besi, tembaga dan nikel. Dari penelitian diperoleh pemisahan besi dengan diffuser uda...

STUDI ABSORPSI CO2 MENGGUNAKAN KOLOM GELEMBUNG BERPANCARAN JET (JET BUBBLE COLUMN)

ABSTRAK Penelitian ini dimaksudkan untuk mempelajari hidrodinamika dan kinetika absorpsi CO2 dalam suatu kolom gelembung pancaran (jet bubble column). Proses ini dilakukan secara sinambung dalam loncatan pancaran cairan kolom bergelembung pancaran. Udara dan air diumpankan dari atas kolom dan diikuti terjadinya proses penggelembungan yang berbentuk seperti awan. Proses penggelembungan ini terjadi adanya akibat dari tekanan air yang berkecepatan pancaran bertumbukan dengan air stagnan yang berada dalam kolom. Proses tumbukan tersebut akan mengakibatkan masuknya udara pada celah – celah permukaan pada kedua cairan, dan udara akan terperangkap didalam cairan. Proses tumbukan ini juga akan menimbulkan arus pusaran (eddy current) yang terjadi didalam kolom downcomer dan dapat sebagai energi pencampuran. Diameter gelembung semakin kecil akan mengakibatkan luas area permukaan sentuhan semakin besar. Variabel yang dipelajari meliputi variabel desain dan variabel proses. Variabel desain melip...

IRADIASI NEUTRON PADA BAHAN SS316 UNTUK PEMBUATAN ENDOVASCULAR STENT

ABSTRAK Telah dilaporkan bahwa endovascular stent radioaktif terbukti efektif untuk mencegah restenosis. Untuk mendapatkan endovascular stent radioaktif melalui aktivasi neutron, bahan penyusunnya berupa SS316 telah diiradiasi dengan neutron selama 5 menit di posisi pneumatic rabbit system (PRS) reaktor G.A. Siwabessy. Hasil iradiasi tersebut diukur menggunakan spektrometer gamma setelah diluruhkan selama 10 hari. Dari hasil pengukuran diketahui bahwa di dalam hasil iradiasi terkandung radioisotop 51Cr, 59Fe dan 60Co dengan radioaktivitas masing masing sebesar 5990 Bq/mg 107 dan 109 Bq/mg. Dari perhitungan secara teoritis diperoleh hasil bahwa radioisotop yang terkandung di dalam endovascular stent dengan waktu paruh relatif panjang (lebih dari 7 hari) adalah 51Cr, 59Fe dan 55Fe dengan radioaktivitas sebesar 6051, 70 dan 110 Bq/mg pada saat akhir iradiasi. Pada hasil pengukuran menggunakan spektrometer gamma tidak ditemukan adanya radioisotop 55Fe karena radioisotop tersebut hanya m...

KARAKTERISTIK FISIK DAN PEMANFAATAN PANTAI KARST KABUPATEN GUNUNGKIDUL

ABSTRAK Pantai Karst Kabupaten Gunungkidul yang terletak di selatan Pulau Jawa tepatnya di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Pantai Baron, Kukup, Sepanjang, Drini, Krakal, Ngandong, dan Sundak) memiliki potensi ekonomi yang besar. Pantai-pantai tersebut memiliki persamaan dalam hal kondisi geologi (genesa, dan proses pembentukan morfologi pantai), namun untuk setiap pantainya memiliki karakteristik fisik lingkungan yang berbeda-beda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis spasial deskriptif. Dengan mengetahui dan memahami karakteristik fisik pantai karst tersebut, selanjutnya akan dapat diketahui bagaimana pemanfaatannya yang paling sesuai.