Penilaian Kinerja Manajemen Rantai Pengadaan Dengan Menggunakan Metode Teori Himpunan Fuzzy Dan Metode Penilaian Kinerja Yang Khas

Abstrak
Manajemen rantai pengadaan merupakan salah satu kunci kesuksesan sebuah perusahaan untuk bisa bertahan di dunia industri yang semakin berkembang dan persaingan yang semakin ketat. Maka dari itu diperlukan peningkatan kinerja dari manajemen rantai pengadaan dan langkah pertama untuk melakukan hal tersebut adalah dengan menilai kinerja dari manajemen rantai pengadaan itu sendiri. Namun metode penilaian yang ada saat ini belum mampu memberikan dukungan terhadap pengembangan strategi, pengambilan keputusan serta peningkatan kinerja. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan metode penilaian kinerja yang sesuai dengan kondisi perusahaan dan segala aspek yang berkaitan dengan rantai pengadaan. Sistem penilaian berdasarkan proses akan digunakan agar dapat menjangkau keseluruhan rantai pengadaan. Penggunaan metode teori himpunan fuzzy diperkenalkan untuk mengakomodasi ketidakpastian dan keragu-raguan dalam proses penilaian. Sementara itu metode penilaian kinerja yang khas digunakan untuk membandingkan hasil penilaian kinerja dengan menggunakan kedua metode yang telah disebutkan. Penelitian ini dilakukan untuk menilai kinerja rantai pengadaan dari sebuah pabrik cat dan menghasilkan hirarki penilaian kinerja rantai pengadaan terdiri dari 3 level, 5 proses utama, 17 subproses, dan 31 Kriteria Penilaian. Hasil penilaian memberikan nilai 8.44 untuk rantai pengadaan secara keseluruhan.

Kata Kunci : Manajemen rantaip pengadaan, pengukuran kinerja dan teori fuzzy

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERANAN KATALIS K3-xHxPW12O40 PADA KATALISIS SELEKTIF SINTESIS METILAMINA DARI METANOL DAN AMONIAK

GENERAL LEAST SQUARE

Faktor yang Mempengaruhi Intelegensi