HUBUNGAN JENIS SEKOLAH DAN IDENTIFIKASI NILAI MORAL INDIVIDUALISME TERHADAP KESADARAN SOSIAL SISWA SMA DI JAKARTA
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara jenis sekolah dan identifikasi nilai moral individualisme dengan kesadaran sosial siswa SMA di Jakarta. Seratus tujuh puluh dua siswa dan siswi dari jenis sekolah yang berbeda (SMA negeri dan SMA swasta) di daerah DKI Jakarta direkrut melalui convenient sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner Social
Awareness Inventory (SAI) dari Sheldon (1996) yang mengukur tingkat dan bentuk kesadaran sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang berarti antara jenis sekolah dengan kesadaran sosial siswa SMA. Siswa SMA swasta lebih cenderung menunjukkan bentuk kesadaran sosial yang merujuk kepada diri mereka sebagai target penilaian daripada siswa SMA negeri. Secara keseluruhan, tidak terdapat hubungan yang berarti antara identifikasi nilai moral individualisme dengan kesadaran sosial siswa SMA. Akan tetapi, siswa SMA yang individualistis lebih cenderung menunjukkan bentuk kesadaran sosial yang termasuk dalam faktor motivasi autonomi. Sedangkan siswa SMA yang tidak individualistis lebih cenderung menunjukkan bentuk kesadaran sosial yang termasuk dalam faktor motivasi kontrol. Terakhir, terdapat hubungan yang berarti antara jenis sekolah dengan identifikasi moral individualisme terhadap tingkat kesadaran sosial, yaitu hubungan antara keduanya hanya terdapat pada siswa SMA swasta. Siswa SMA negeri dan swasta yang tidak individualistis juga lebih cenderung menunjukkan bentuk kesadaran sosial yang termasuk dalam faktor motivasi kontrol.
Kata kunci: kesadaran sosial, jenis sekolah, individualisme, remaja.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara jenis sekolah dan identifikasi nilai moral individualisme dengan kesadaran sosial siswa SMA di Jakarta. Seratus tujuh puluh dua siswa dan siswi dari jenis sekolah yang berbeda (SMA negeri dan SMA swasta) di daerah DKI Jakarta direkrut melalui convenient sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner Social
Awareness Inventory (SAI) dari Sheldon (1996) yang mengukur tingkat dan bentuk kesadaran sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang berarti antara jenis sekolah dengan kesadaran sosial siswa SMA. Siswa SMA swasta lebih cenderung menunjukkan bentuk kesadaran sosial yang merujuk kepada diri mereka sebagai target penilaian daripada siswa SMA negeri. Secara keseluruhan, tidak terdapat hubungan yang berarti antara identifikasi nilai moral individualisme dengan kesadaran sosial siswa SMA. Akan tetapi, siswa SMA yang individualistis lebih cenderung menunjukkan bentuk kesadaran sosial yang termasuk dalam faktor motivasi autonomi. Sedangkan siswa SMA yang tidak individualistis lebih cenderung menunjukkan bentuk kesadaran sosial yang termasuk dalam faktor motivasi kontrol. Terakhir, terdapat hubungan yang berarti antara jenis sekolah dengan identifikasi moral individualisme terhadap tingkat kesadaran sosial, yaitu hubungan antara keduanya hanya terdapat pada siswa SMA swasta. Siswa SMA negeri dan swasta yang tidak individualistis juga lebih cenderung menunjukkan bentuk kesadaran sosial yang termasuk dalam faktor motivasi kontrol.
Kata kunci: kesadaran sosial, jenis sekolah, individualisme, remaja.
Komentar