ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK JAKARTA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Memperkirakan harga saham pada masa yang akan datang dapat dilakukan dengan mengestimasi nilai faktor fundamental yang mempengaruhi harga saham di masa yang akan datang. Dengan demikian langkah penting dalam memprediksi harga saham adalah dengan mengidentifikasi faktor-faktor fundamental (seperti penjualan, pertumbuhan penjualan, biaya, dividen tunai, dan sebagainya) yang diperkirakan akan mempengaruhi harga saham.
Dividen tunai sangat berpengaruh terhadap nilai saham melalui penciptaan keseimbangan di antara dividen saat ini dan laba ditahan sehingga mampu memaksimalkan nilai saham. Jika perusahaan bersangkutan menjalankan kebijakan untuk membagikan tambahan dividen tunai maka akan cenderung meningkatkan harga saham, namun jika nilai dividen terlalu tinggi maka makin sedikit dana yang tersedia untuk reinvestasi sehingga tingkat pertumbuhan perusahaan yang diharapkan untuk masa mendatang akan rendah, dan hal ini akan menurunkan harga saham. Nilai saham akan maksimal jika terjadi keseimbangan
antara dividen saat ini dan laba ditahan.
Berbagai penelitian telah dilakukan untuk menguji pengaruh factor fundamental yang mempengaruhi harga saham, yaitu pengaruh antara dividen, pertumbuhan penjualan, dan laba terhadap harga saham, namun masih banyak pendapat yang saling bertentangan. Penelitian atas pengaruh dividen terhadap harga saham yang dilakukan Aharony dan Swary (1995) dalam Halim dan Sarwoko (1995) mengatakan bahwa terdapat hubungan positif antara pengumuman yang dihubungkan dengan penurunan dividen atau pengumuman yang dihubungkan dengan kenaikan dividen terhadap harga saham. Penelitian yang dilakukan oleh Amsari (1993), Soetjipto (1997), Raharjo (2000), Bukit
(2000) dalam Wahyu dan Ekawati (2002) menyimpulkan bahwa harga saham akan tetap dengan adanya perubahan dividen.
Harga saham merupakan total nilai sekarang dari seluruh aliran kas yang akan diterima pemodal selama periode pemegang saham berdasarkan tingkat keuntungan (rate of return) yang dianggap layak. Hal ini menyebabkan peneliti ingin menguji pengaruh tingkat pengembalian saham terhadap harga saham. Informasi laba yang diterbitkan melalui laporan keuangan tahunan merupakan informasi yang relevan bagi pemodal sebagai dasar dan bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi di pasar modal, khususnya dalam melakukan jual beli saham yang diperdagangkan di BEJ. Ball dan Brown (1968) dalam Natarsyah (2000), dan Samuel (1991) dalam Sungkowo (1998),
menemukan bahwa ketika laba meningkat maka harga saham cenderung naik, sedangkan ketika laba menurun maka harga saham juga ikut menurun. Sedangkan Sungkowo (1998), dan Majuroh (2004) dalam Sungkowo (1998) dalam penelitiannya menemukan laba bersih setelah pajak berpengaruh positif terhadap harga pasar namun pengaruh tersebut tidak signifikan. Pertumbuhan penjualan berpengaruh positif terhadap harga saham,
dengan anggapan bahwa bila pertumbuhan penjualan tinggi maka laba perusahaan akan tinggi. Hal itu akan mempengaruhi total nilai sekarang dari seluruh aliran kas yang akan diterima pemodal. Karena harga saham merupakan total dari nilai perusahaan, maka bila pertumbuhan penjualan meningkat diharapkan harga saham juga akan ikut meningkat. Pengujian atas pengaruh pertumbuhan penjualan terhadap harga saham dilakukan oleh Sulistiono (1994) dalam Natarsyah (2000), dan menemukan bahwa pertumbuhan penjualan secara simultan berpengaruh terhadap harga saham. Berdasarkan hal itu maka penulis tertarik menyusun skripsi dengan judul “Analisis Faktor-Faktor yang mempengaruhi Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia”.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah dividen tunai memiliki pengaruh positif terhadap harga saham?
2. Apakah profitabilitas memiliki pengaruh positif terhadap harga saham?
3. Apakah pertumbuhan penjualan memiliki pengaruh positif terhadap harga saham?
4. Apakah tingkat pengembalian saham memiliki pengaruh positif terhadap harga saham?
C. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini penulis membatasi ruang lingkup permasalahan:
1. Dividen yang akan diteliti hanyalah dividen tunai dari pemegang saham biasa.
2. Periode penelitian dari tahun 2004-2005.
3. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: dividen, harga saham, profitabilitas, pertumbuhan penjualan, dan tingkat pengembalian saham.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
1. Menguji dan memperoleh hasil bagaimana pengaruh dividen tunai terhadap harga saham.
2. Menguji dan memperoleh hasil bagaimana pengaruh profitabilitas terhadap harga saham.
3. Menguji dan memperoleh hasil bagaimana pengaruh pertumbuhan penjualan terhadap harga saham.
4. Menguji dan memperoleh hasil bagaimana pengaruh tingkat pengembalian saham terhadap harga saham.
E. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah:
1. Dalam bidang akademis, diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam penelitian di bidang keuangan terutama yang berkaitan dengan dividen, laba perusahaan, pertumbuhan penjualan, tingkat pengembalian saham, dan pengaruhnya terhadap harga saham.
2. Bagi pihak-pihak yang berkepentingan seperti manajemen perusahaan, untuk membantu mereka dalam menentukan kebijakan dividen khususnya dividen tunai yang akan diberlakukan berkaitan dengan pengaruhnya terhadap harga saham.
3. Bagi penulis, penelitian ini merupakan suatu pelajaran yang sangat berharga, terutama dalam memperbaiki cara berpikir penulis dalam menganalisis dan memecahkan masalah dengan metode ilmiah.
F. Sistematika Penulisan
Bab I. Pendahuluan
Bab ini membahas latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
Bab II. Tinjauan Pustaka
Bab ini membahas berbagai topik yang relevan dengan penelitian ini yaitu tinjauan teori, penelitian terdahulu dan hipotesis penelitian.
Bab III. Metoda Penelitian
Bab ini menjelaskan tentang jenis penelitian, waktu dan tempat penelitian, variabel penelitian, populasi dan sampel penelitian, jenis data yang digunakan dalam penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, dan pengujian hipotesis.
Bab IV. Gambaran Umum Perusahaan
Dalam bab ini akan diuraikan secara singkat perusahaan-perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian.
Bab V. Analisis Data
Bab ini membahas statistik deskriptif, dan hasil penelitian yang meliputi hasil pengujian dan analisis pengujian hipotesis.
Bab VI. Penutup
Bab ini memuat kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan saran-saran yang bermanfaat bagi penelitian selanjutnya.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Memperkirakan harga saham pada masa yang akan datang dapat dilakukan dengan mengestimasi nilai faktor fundamental yang mempengaruhi harga saham di masa yang akan datang. Dengan demikian langkah penting dalam memprediksi harga saham adalah dengan mengidentifikasi faktor-faktor fundamental (seperti penjualan, pertumbuhan penjualan, biaya, dividen tunai, dan sebagainya) yang diperkirakan akan mempengaruhi harga saham.
Dividen tunai sangat berpengaruh terhadap nilai saham melalui penciptaan keseimbangan di antara dividen saat ini dan laba ditahan sehingga mampu memaksimalkan nilai saham. Jika perusahaan bersangkutan menjalankan kebijakan untuk membagikan tambahan dividen tunai maka akan cenderung meningkatkan harga saham, namun jika nilai dividen terlalu tinggi maka makin sedikit dana yang tersedia untuk reinvestasi sehingga tingkat pertumbuhan perusahaan yang diharapkan untuk masa mendatang akan rendah, dan hal ini akan menurunkan harga saham. Nilai saham akan maksimal jika terjadi keseimbangan
antara dividen saat ini dan laba ditahan.
Berbagai penelitian telah dilakukan untuk menguji pengaruh factor fundamental yang mempengaruhi harga saham, yaitu pengaruh antara dividen, pertumbuhan penjualan, dan laba terhadap harga saham, namun masih banyak pendapat yang saling bertentangan. Penelitian atas pengaruh dividen terhadap harga saham yang dilakukan Aharony dan Swary (1995) dalam Halim dan Sarwoko (1995) mengatakan bahwa terdapat hubungan positif antara pengumuman yang dihubungkan dengan penurunan dividen atau pengumuman yang dihubungkan dengan kenaikan dividen terhadap harga saham. Penelitian yang dilakukan oleh Amsari (1993), Soetjipto (1997), Raharjo (2000), Bukit
(2000) dalam Wahyu dan Ekawati (2002) menyimpulkan bahwa harga saham akan tetap dengan adanya perubahan dividen.
Harga saham merupakan total nilai sekarang dari seluruh aliran kas yang akan diterima pemodal selama periode pemegang saham berdasarkan tingkat keuntungan (rate of return) yang dianggap layak. Hal ini menyebabkan peneliti ingin menguji pengaruh tingkat pengembalian saham terhadap harga saham. Informasi laba yang diterbitkan melalui laporan keuangan tahunan merupakan informasi yang relevan bagi pemodal sebagai dasar dan bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi di pasar modal, khususnya dalam melakukan jual beli saham yang diperdagangkan di BEJ. Ball dan Brown (1968) dalam Natarsyah (2000), dan Samuel (1991) dalam Sungkowo (1998),
menemukan bahwa ketika laba meningkat maka harga saham cenderung naik, sedangkan ketika laba menurun maka harga saham juga ikut menurun. Sedangkan Sungkowo (1998), dan Majuroh (2004) dalam Sungkowo (1998) dalam penelitiannya menemukan laba bersih setelah pajak berpengaruh positif terhadap harga pasar namun pengaruh tersebut tidak signifikan. Pertumbuhan penjualan berpengaruh positif terhadap harga saham,
dengan anggapan bahwa bila pertumbuhan penjualan tinggi maka laba perusahaan akan tinggi. Hal itu akan mempengaruhi total nilai sekarang dari seluruh aliran kas yang akan diterima pemodal. Karena harga saham merupakan total dari nilai perusahaan, maka bila pertumbuhan penjualan meningkat diharapkan harga saham juga akan ikut meningkat. Pengujian atas pengaruh pertumbuhan penjualan terhadap harga saham dilakukan oleh Sulistiono (1994) dalam Natarsyah (2000), dan menemukan bahwa pertumbuhan penjualan secara simultan berpengaruh terhadap harga saham. Berdasarkan hal itu maka penulis tertarik menyusun skripsi dengan judul “Analisis Faktor-Faktor yang mempengaruhi Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia”.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah dividen tunai memiliki pengaruh positif terhadap harga saham?
2. Apakah profitabilitas memiliki pengaruh positif terhadap harga saham?
3. Apakah pertumbuhan penjualan memiliki pengaruh positif terhadap harga saham?
4. Apakah tingkat pengembalian saham memiliki pengaruh positif terhadap harga saham?
C. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini penulis membatasi ruang lingkup permasalahan:
1. Dividen yang akan diteliti hanyalah dividen tunai dari pemegang saham biasa.
2. Periode penelitian dari tahun 2004-2005.
3. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: dividen, harga saham, profitabilitas, pertumbuhan penjualan, dan tingkat pengembalian saham.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
1. Menguji dan memperoleh hasil bagaimana pengaruh dividen tunai terhadap harga saham.
2. Menguji dan memperoleh hasil bagaimana pengaruh profitabilitas terhadap harga saham.
3. Menguji dan memperoleh hasil bagaimana pengaruh pertumbuhan penjualan terhadap harga saham.
4. Menguji dan memperoleh hasil bagaimana pengaruh tingkat pengembalian saham terhadap harga saham.
E. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah:
1. Dalam bidang akademis, diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam penelitian di bidang keuangan terutama yang berkaitan dengan dividen, laba perusahaan, pertumbuhan penjualan, tingkat pengembalian saham, dan pengaruhnya terhadap harga saham.
2. Bagi pihak-pihak yang berkepentingan seperti manajemen perusahaan, untuk membantu mereka dalam menentukan kebijakan dividen khususnya dividen tunai yang akan diberlakukan berkaitan dengan pengaruhnya terhadap harga saham.
3. Bagi penulis, penelitian ini merupakan suatu pelajaran yang sangat berharga, terutama dalam memperbaiki cara berpikir penulis dalam menganalisis dan memecahkan masalah dengan metode ilmiah.
F. Sistematika Penulisan
Bab I. Pendahuluan
Bab ini membahas latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
Bab II. Tinjauan Pustaka
Bab ini membahas berbagai topik yang relevan dengan penelitian ini yaitu tinjauan teori, penelitian terdahulu dan hipotesis penelitian.
Bab III. Metoda Penelitian
Bab ini menjelaskan tentang jenis penelitian, waktu dan tempat penelitian, variabel penelitian, populasi dan sampel penelitian, jenis data yang digunakan dalam penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, dan pengujian hipotesis.
Bab IV. Gambaran Umum Perusahaan
Dalam bab ini akan diuraikan secara singkat perusahaan-perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian.
Bab V. Analisis Data
Bab ini membahas statistik deskriptif, dan hasil penelitian yang meliputi hasil pengujian dan analisis pengujian hipotesis.
Bab VI. Penutup
Bab ini memuat kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan saran-saran yang bermanfaat bagi penelitian selanjutnya.
Komentar