Pengaruh Nilai Tukar Riil Terhadap Neraca Perdagangan Bilateral Indonesia (Marshall-Lerner Condition Dan Fenomena J-Curve)
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nilai tukar riil terhadap neraca perdagangan bilateral Indonesia terhadap mitra dagang utamanya yaitu, Jepang . Dengan menggunakan data times series kwartalan 1990:01 – 2006:04 yang berasal dari International Federal Statistic, dan Bank Indonesia. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis kointegrasi dan model yang digunakan adalah Error Correction model (ECM). Penelitian ini menggunakan jangka panjang dan jangka pendek untuk mengetahui pengaruh nilai tukar riil terhadap neraca perdagangan bilateral Indonesia – Jepang. Hasil yang ditemukan bahwa perdagangan bilateral Indonesia dengan mitra dagang utamanya dalam jangka panjang memenuhi kondisi Marshall-Lerner sehingga fenomena J-curve juga terjadi. Sebaliknya Marshall-lerner condition tidak terjadi dalam jangka pendek sehingga tidak terjadi fenomena J-curve dalam perdagangan Indonesia dengan Jepang. Artinya shock dari nilai tukar riil tidak memberikan perbaikan terhadap neraca perdagangan bilateral dalam jangka pendek.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nilai tukar riil terhadap neraca perdagangan bilateral Indonesia terhadap mitra dagang utamanya yaitu, Jepang . Dengan menggunakan data times series kwartalan 1990:01 – 2006:04 yang berasal dari International Federal Statistic, dan Bank Indonesia. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis kointegrasi dan model yang digunakan adalah Error Correction model (ECM). Penelitian ini menggunakan jangka panjang dan jangka pendek untuk mengetahui pengaruh nilai tukar riil terhadap neraca perdagangan bilateral Indonesia – Jepang. Hasil yang ditemukan bahwa perdagangan bilateral Indonesia dengan mitra dagang utamanya dalam jangka panjang memenuhi kondisi Marshall-Lerner sehingga fenomena J-curve juga terjadi. Sebaliknya Marshall-lerner condition tidak terjadi dalam jangka pendek sehingga tidak terjadi fenomena J-curve dalam perdagangan Indonesia dengan Jepang. Artinya shock dari nilai tukar riil tidak memberikan perbaikan terhadap neraca perdagangan bilateral dalam jangka pendek.
Komentar