Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2009

CONTOH KUESIONER : CONTOH KUESIONER SERQUAL UNTUK PENGUKURAN GAP 5 (Diadaptasi dari Zeithaml, Parasuraman & Berry, 1990)

CONTOH KUESIONER SERQUAL UNTUK PENGUKURAN GAP 5 (Diadaptasi dari Zeithaml, Parasuraman & Berry, 1990) SUMBER : Tjiptono, F., Chandra, Y., dan Diana, A., 2004, Marketing Scales, Penerbit : Andi Offset, Yogyakarta. A. Harapan (Expectations) Petunjuk Berdasarkan pengalaman Anda sebagai pelanggan jasa reparasi telepon, Anda dimohon untuk mengungkapkan ekspektasi Anda terhadap perusahaan reparasi telepon yang mampu memberikan layanan reparasi berkualitas prima. Bila Anda menganggap bahwa karakteristik tertentu sangat esensial bagi perusahaan reparasi telepon yang benar-benar unggul (excellent), maka lingkarilah “7”. Jika Anda menganggap karakteristik tertentu sama sekali tidak esensial bagi perusahaan reparasi telepon unggulan, maka lingkarilah “1”. Anda bisa melingkari salah satu angka di antara 1 sampai 7, sesuai dengan penilaian Anda. Tidak ada jawaban yang benar atau salah. Fokus utama kami adalah angka yang benar-benar mencerminkan penilaian Anda terhadap perusahaan reparasi telepo

CONTOH KUESIONER : SUMBER INFORMASI KONSUMEN JASA

SUMBER : Tjiptono, F., Chandra, Y., dan Diana, A., 2004, Marketing Scales, Penerbit : Andi Offset, Yogyakarta. Petunjuk Anda diminta untuk mengungkapkan tindakan atau reaksi Anda sewaktu Anda sedang mempertimbangkan pembelian jasa..............(diisi sesuai dengan jenis jasa yang diteliti). Skala Penilaian: 1 = Pasti akan melakukannya 2 = Biasanya akan melakukannya 3 = Cenderung akan melakukannya 4 = Bisa ya bisa pula tidak melakukannya 5 = Cenderung tidak akan melakukannya 6 = Biasanya tidak akan melakukannya 7 = Pasti tidak akan melakukannya No. Pasti Akan Pasti Tidak Akan Pernyataan 1 1 2 3 4 5 6 7 Meminta demonstrasi produk atau jasa. 2 1 2 3 4 5 6 7 Mengingat kembali keterlibatan saya sebelumnya dengan tipe produk atau jasa tersebut 3 1 2 3 4 5 6 7 Berusaha mengingat alternatif yang digunakan teman-teman saya 4 1 2 3 4 5 6 7 Meminta pendapat dari wiraniaga 5 1 2 3 4 5 6 7 Memperhatikan iklan majalah tentang produk sebelum melakukan pembelian 6 1 2 3 4 5 6 7 Meminta pendapat anggot

IMPLIKASI BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NO.40 TAHUN 1999 TENTANG PERS TERHADAP KEBEBASAN PERS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bentuk dari hak publik jumlahnya banyak, salah satu diantaranya adalah hak publik untuk mendapatkan informasi dimana hak tersebut merupakan hak asasi manusia yang sangat hakiki, yang diperlukan untuk menegakkan keadilan dan kebenaran, memajukan kesejahteraan umum, dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Salah satu sarana untuk memperoleh informasi adalah dari pers, oleh karena itu sudah sepatutnya apabila kemerdekaan pers dijamin melalui suatu undang-undang. Jaminan terhadap kemerdekaan pers yang merupakan salah satu wujud kedaulatan rakyat dan menjadi unsur yang sangat penting untuk menciptakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang demokratis, adalah juga jaminan terhadap kemerdekaan mengeluarkan pikiran dan pendapat sebagaimana tercantum dalam Pasal 28 Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Pertumbuhan dan perkembangan pers nasional korelatif atau memiliki hubungan satu sama lain, dengan laju pertumbuhan dan perkembangan pembangun